Dosen UNY Raih Hibah Program Dana Padanan Batch 1 Kedaireka 2024
Primary tabs
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh dosen Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dosen dari Sarjana Teknik Elektronika, Departemen Teknik Elektro dan Elektronika, berhasil mendapatkan hibah bergengsi Program Dana Padanan Batch 1 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kedaireka, Direktorat Jenderal Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dosen tersebut adalah Dr. Aris Nasuha, M.T. dengan judul “Pengembangan Alat Survey Kerusakan Jalan berbasis Kecerdasan Buatan (SocaMarga)” dan Ir. Oktaf Agni Dhewa, S.Si., M.Cs. dengan proposal berjudul “Autonomous Multi-Agent Flight System pada Pesawat Tanpa Awak untuk Pemetaan Efektif dan Efisien”.
Penelitian Dr. Aris Nasuha, M.T.
Sementara itu, penelitian Dr. Aris Nasuha berfokus pada pengembangan alat survei berbasis kecerdasan buatan yang diberi nama SocaMarga. Alat ini dirancang untuk mendeteksi kerusakan jalan secara otomatis dengan tingkat akurasi tinggi, sehingga dapat mempercepat proses perbaikan jalan dan meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di Indonesia.
Penelitian Ir. Oktaf Agni Dhewa, S.Si., M.Cs.
Proposal yang diajukan oleh Ir. Oktaf Agni Dhewa mengusung inovasi sistem penerbangan multi-agen otonom pada pesawat tanpa awak. Teknologi ini dirancang untuk mempermudah proses pemetaan wilayah secara efektif dan efisien. Proyek ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam berbagai sektor, seperti pertanian presisi, mitigasi bencana, dan pengelolaan sumber daya alam.
Dalam kedua penerimaan hibah tersebut, dosen prodi terlibat antara lain:
- Ir. Ardy Seto Priambodo, S.T., M.Eng.
- Purno Tri Aji, S.T., M.Eng.
- Moh Alif Hidayat Sofyan, M.Pd.
- Gilang Nugraha Putu Pratama, M.Eng.
- Faris Yusuf Baktiar, S.Si., M.Cs.
- Ahmad Taufiq Musaddid, S.T., M.Eng.
Dekan Fakultas Vokasi UNY, Dr. (Nama Dekan), menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. “Prestasi ini menunjukkan kualitas dan dedikasi para dosen UNY dalam menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri. Kami berharap kedua proyek ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa,” ujarnya.
Dengan hibah ini, kedua dosen akan mendapatkan pendanaan dan dukungan untuk merealisasikan proyek-proyek inovatif mereka. Program Dana Padanan Kedaireka sendiri merupakan upaya pemerintah dalam menjembatani kolaborasi antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan dunia industri untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia.
Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi para akademisi lain untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif dalam menghadapi tantangan di era digital dan teknologi.